Bloger atau narablog menjadi salah satu profesi yang cukup digemari di era milenial. Banyak orang yang memutuskan untuk terjun dalam dunia blogging. Kegiatan ini bukan hanya hobi semata tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan. Caranya yaitu dengan monetisasi blog. Tidak semua bloger bisa menghasilkan uang dari blognya, memang. Tetapi sebelum memutuskan untuk menjadi bloger, seseorang harus menentukan tema blognya terlebih dahulu. Yang dimaksud tema adalah apa yang ingin dibahas dalam blognya. Sebaiknya, seorang bloger menentukan tema berdasarkan keahlian yang dimilikinya. Mengapa demikian? Agar bloger selalu memiliki ide untuk membuat artikel. Di samping itu, agar bloger juga merasa senang mengurus blognya. Kesenangan dalam blogging akan mengantarkannya pada kesuksesan.

Baca juga: Beberapa Pertimbangan untuk Monetisasi Blog

Tema atau niche blog bisa saja membahas satu hal saja dan bisa juga membahas banyak hal. Jika si bloger suka dunia kesehatan dan menguasainya, maka dia bisa membuat blog niche kesehatan. Jika si bloger suka dengan dunia otomotif, maka dia bisa membuat blog tentang otomotif. Dan sebagainya. Lalu, bagaimana jika bloger yang bersangkutan tidak memiliki keahlian khusus, apakah dia masih bisa membuat blog? Bisa saja tetapi tidak bisa menggunakan satu tema blog. Dia bisa menuliskan banyak niche dalam blognya. Dia bisa membahas kehidupan sehari-hari, pengalamannya, keluarganya, tips dan trik, tentang artis dan sebagainya. Dia bisa membuat blog jenis itu. Lalu, blog jenis mana yang lebih baik untuk dibuat, blog dengan niche khusus atau blog campur-campur atau blog gado-gado?
Anda bisa memutuskan sendiri jika Anda sudah mengenal keunggulan dan kekurangan setiap jenis blog di atas.

Blog dengan niche khusus

Jika seorang narablog berminat untuk menghasilkan uang dari blognya atau monetisasi blog, blog dengan niche khusus bisa memberikan keunggulan karena memiliki nilai CPC (Cost Per Click) yang cukup tinggi. Ini karena iklan yang ditampilkan sesuai dengan target pembaca. Sedangkan di sisi pembaca sendiri, blog dengan niche khusus lebih disukai. Kecenderungan pembaca blog adalah mencari blog yang sesuai dengan kebutuhannya. Sekali si pembaca menemukan blog A yang membahas tentang suatu topik, maka ketika dia ingin mendapatkan informasi tentang topik tersebut, maka blog A itulah yang diingat olehnya. Berbeda dengan blog gado-gado, yang mana pembaca sulit menentukan tema spesifik yang banyak dibahas dalam blog itu. Masih tentang monetisasi, publisher/blogger biasanya menggunakan Adsense untuk menghasilkan uang dari blognya. Jika bloger menggunakan niche khusus, pendaftaran Adsense menjadi lebih mudah untuk disetujui dibandingkan dengan blog gado-gado. Di samping itu, mesin pencari seperti Google, Bing lebih menyukai blog yang membahas satu niche khusus karena memang pembahasannya spesifik pada satu tema.

Tapi bukan berarti blog niche khusus tidak punya kekurangan, ya

Blog dengan niche khusus biasanya memiliki visitor yang lebih sedikit dibandingkan dengan blog gado-gado karena hanya membahas satu tema dan punya target pembaca sendiri. Selain itu, blog dengan niche khusus memiliki saingan perusahaan besar. Jika membahas soal teknologi, banyak website besar yang membahas tema serupa. Bloger juga sering kehabisan ide kalau menggarap blog dengan tema khusus.

Sedangkan blog gado-gado juga punya keunggulan

Ide menulis yang luas karena penulis tidak dibatasi oleh tema tertentu. Visitor-nya cenderung lebih banyak karena pembahasannya luas dan tidak tertarget. Para bloger yang tidak memiliki penguasaan tema khusus bisa membuat blog gado-gado. Artinya blog jenis ini memberikan kesempatan yang luas untuk para bloger. Pemilik blog gado-gado tidak perlu khawatir juga karena tidak harus bersaing dengan perusahaan besar.

Nah, yang mana yang akan Anda pilih? Keputusan ada di tangan Anda.

Salam,

Desfortin

Sumber gambar: pixabay.com